KetuaPanitia Pelaksana HUT Perumda Air Minum Kota Makassar ke-98, Arifuddin Hamarung, mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan semangat dan memohon doa agar semua karyawan diberikan kesehatan sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Baca Juga: Perumda Air Minum Kota Makassar Raih Penghargaan IDEAS 2022 Samarinda - Perumdam Tirta Kencana Samarinda akhirnya melakukan penyesuaian tarif. Kenaikannya sebesar 9 persen dan berlaku sejak 1 April 2022 lalu. Sejak 2016, tarif perusahaan air minum di Samarinda itu sebesar Rp Sementara itu, tarif air yang baru kemungkinan besar berada di angka Rp per meter kubik. Dijelaskan Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Nor Wahid Hasyin bahwa tarif air minum di Samarinda terbilang paling kecil dibanding dengan daerah-daerah lainnya di Kaltim. Misalnya saja, rata-rata tarif tertinggi ada di Balikpapan sebesar Rp dan Kutim sebesar Rp Tarif Rp itu sudah dijalankan selama 6 tahun saat penyesuaian tarif resmi dilakukan pada 2016. Penyesuaian tarif tersebut mau tak mau diterapkan oleh pihaknya. Meski ada kenaikan, Wahid menyebut hal itu sudah cukup untuk mengurangi beban biaya produksi. "Walaupun sedikit, tapi cukup mengurangi beban biaya produksi," jelasnya. Biaya operasional memang menjadi alasan dengan adanya penyesuaian tarif. Mengacu pada data 2016, biaya operasional perumdam berada di angka Rp 243 miliar. Namun sejak 2021, justru mengalami kenaikan hingga Rp 304 miliar. Kenaikan biaya operasional juga diakibatkan naiknya tarif listrik, upaya peningkatan pelayanan, pengembangan perumdam sendiri, sampai naiknya pajak. Tak hanya itu, alasan lainnya juga mengacu kepada kenaikan tingkat inflasi, biaya penyusutan yang belum tercover, dan tarif air yang dinilai masih rendah. Meski ada penyesuaian tarif, perumdam masih menyediakan subsidi ke tiap golongan dasar. Total subsidi yang dikucurkan sekitar Rp 6,7 miliar. Kendati demikian, kemampuan masyarakat membayar tarif berdasarkan Produk Domestik Bruto PDRB diperkirakan mencapai Rp per meter kubik. Hal tersebut didasari juga dengan UMK Samarinda tahun 2022 yang mencapai Rp 3,1 juta. "Air tak hanya mengalir, tapi kualitas air juga akan jadi prioritas," bebernya. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah menyebutkan bahwa sebelumnya, Perumdam Tirta Kencana memang sudah ada melakukan rapat dengar pendapat RDP dengan Komisi II. Sebab untuk penyesuaian tarif ini pun telah mendapat persetujuan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. "Dari 2016, perumdam belum ada penyesuaian tarif. Jadi menurut kami, argumen yang disampaikan Perumdam Tirta Kencana itu masuk akal. Baru di 2022 ini ada penyesuaian tarif," jelas Laila kepada Perumdam Tirta Kencana juga sempat menyampaikan besarnya biaya operasional. Khususnya untuk listrik. Dengan adanya penyesuaian tarif, maka akan menutup biaya operasional perumdam yang tinggi. "Dari perumdam sendiri, masyarakat dinilai tetap mampu membayar karena naiknya tidak yang terlalu signifikan. Perumdam juga bilang sudah tidak bisa jika tak dinaikkan. Sebab biaya operasional yang amat tinggi," lanjutnya. Laila pun menyampaikan harapannya kepada perumdam agar memberikan sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat. Sebelumnya, Perumdam Tirta Kencana ada memanggil seluruh camat dan lurah se-Samarinda untuk sosialisasi penyesuaian tarif. Termasuk mengundang lembaga pemberdayaan masyarakat LPM untuk ikut diberikan pemahaman. [YMD RWT] Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Related Posts DJP Kaltimtara Serahkan Tersangka yang Gelapkan Pajak Rp 476 Juta ke Kejari Samarinda Pastikan Tak Ada Pungli Saat PPDB, Ini Pesan Tegas dari Disdikbud Kaltim RS Mata Kaltim Terima Operasi Lasik, Banyak Diburu Pendaftar Sekolah Kedinasan dan Warga Sulawesi Rumah Sakit Mata Kaltim Diresmikan, Bisa Operasi Lasik, Biayanya Rp 18 Juta Syarat Khusus PPDB Samarinda Jenjang SMK Tidak Boleh Buta Warna BeritaPDAM Terbaru Hari Ini: Sempat Mangkrak, SPAM Mamminasata Bakal Dibangun Tahun Ini. Berita PDAM terbaru dan terlengkap. Gabung di IDN Times; Quiz ; News; Business; Sport; Tech; Hype; Korea; Life; Perumdam Tirta Kencana Samarinda Naikkan Tarif Pelanggan. 31 Maret 2022 | News Gasak Rp183 Juta, Perampok yang Nyaru Jadi Petugas PDAM Kantor PDAM Kota Samarinda ini melayani berbagai keperluan masyarakat terkait layanan air PAM / PDAM seperti cek tagihan PDAM / PAM, info tagihan pdam, cek rekening air, hingga pembayaran PDAM secara online maupun langsung. Pembayaran PDAM juga menerima pendaftaran air PDAM. Untuk mengetahui cara pembayaran online pdam dapat dicek pada website. Anda juga dapat datang langsung pada kantor PDAM terdekat atau mengubungi nomor telepon call center PDAM untuk mendapat bantuan langsung terkait kebutuhan Anda. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pembayaran PDAM Samarinda? Pembayaran PDAM Samarinda beralamat di Pasar Merdeka, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia.

Sejakdua minggu terakhir, ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di perumahan tersebut tidak kebagian air bersih dari PDAM. Akibatnya, warga harus membeli air keliling yang dijual per tendon untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini membuat warga harus mengeluarkan biaya lebih besar operasional rumah tangga sehari-hari.

AIR PUTIH. Kesulitan air bersih bak lagu lama yang terus diputar di Kota Tepian. Meski bukan berita baru, namun apa jadinya kalau sudah empat hari air dari Perumdam Tirta Kencana dulu disebut PDAM tidak mengalir alias mati? Ya, karena tidak solusi lagi, warga terpaksa menggunakan air parit untuk kebutuhan sehari-hari? Inilah yang dilakukan warga di Jalan P Suryanata, Gang Tinggiran, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Empat hari air bersih dari PDAM tidak menetes. Demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, khususnya Mandi Cuci Kakus MCK, warga mau tidak mau membeli air tandon yang harganya melambung tinggi. Harga tandon keliling yang biasa dijual Rp 60 ribu, kini menjadi Rp 100 ribu. Itu pun harus menunggu giliran. Beberapa warga yang kesal, memilih menggunakan air parit untuk MCK. Hal ini dilakukan sebagai wujud protes atas pelayanan PDAM yang kurang maksimal. “Kami terpaksa mengambil air dari parit. Airnya berasal dari aliran polder. Itu pun tidak bisa langsung digunakan. Harus diendapkan dulu,” kata Muhammad Isnai 39, warga Gang Tinggiran. “Air parit yang sudah diendapkan biasa digunakan mandi, buang air besar BAB, cuci baju dan cuci piring. Karna kalau tidak begitu, kebutuhan kami tidak terpenuhi,” imbuhnya. H Udin 54, warga lainnya memilih tidak mandi. Pria paruh baya ini hanya menggunakan air galon yang ia beli untuk konsumsi sehari-hari. Untuk mandi, dirinya berharap dari air hujan, meskipun air hujan yang didapat tidak banyak. “Ada juga warga kami yang gunakan air parit untuk mandi, karena sudah jengkel dengan air PDAM yang tidak mengalir. Mau beli harga air tandon keliling, tapi sangat mahal,” ungkap H Udin. Warga sekitar menyesalkan, pihak PDAM tidak melakukan sosialasi ke warga jika ada pemutusan aliran air. Warga tidak dapat berbuat banyak dan hanya bisa pasrah dengan keadaan itu. “Kalau PDAM berikan peringatan akan ada perbaikan atau yang lainnya, kami bisa bersiap. Ini tahu-tahu air tidak mengalir. Kami ya kalang kabut,” kesal H Udin. Camat Samarinda Ulu HM Fahmi menyesalkan tidak mengalirnya air PDAM dalm 4 hari ini di wilayahnya. Pihaknya pun sudah menerima laporan bahkan melakukan kunjungan ke Gang Tinggiran, di mana warga menggunakan air parit untuk keperluan MCK. “PDAM itu harusnya memberi solusi jika terjadi kerusakan atau ada perbaikan. Apalagi perbaikan bisa memakan waktu lama. Paling tidak saat terjadi perbaikan, warga sudah disuplai air bersih. Jadi tidak ada keresahan seperti saat ini,” kata Fahmi. Fahmi sudah melakukan pengecekan ke lokasi proyek perbaikan pipa besar PDAM di Jalan Ring Road II, Samarinda Ulu. Diakuinya, memang ada kerusakan cukup parah dan harus dikerjakan hingga dua perusahaan pihak ketiga. “Saya sudah minta kepada pihak PDAM untuk suplai air ke warga. Ini lagi dilakukan pendataan berapa yang diperlukan. Mudahan besok bisa didistribusikan selama perbaikan belum selesa,” tukas Fahmi. Humas PDAM, Sendi Ibanes membenarkan terganggunya distribusi air ke sejumlah rumah warga. Hal ini disebabkan perbaikan pipa induk yang hingga saat ini dalam pengerjaan. Wilayah terdampak akibat proyek ini adalah Jalan P Suryanata, Bukit Pinang, Kampung Pinang, Ring Road II, Sempaja Ujung Graha Indah, Kadrie Oening, AW Sjahranie dan PM Noor. “Sedang dilakukan upaya perbaikan. Semoga dalam waktu tidak lama bisa berfungsi kembali,” tukas Ibanes. kis/nha

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Warga Sempaja keluhkan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) mati, begini penjelasan PDAM Samarinda. Mendengar informasi tentang keluhan warga, Humas PDAM

Air Mati Saat Lebaran, PDAM Sebut Ada Kebocoran. Ft Ist Samarinda, – Sejumlah kawasan di Kota Samarinda warganya mengeluhkan saluran distribusi air yang terhambat atau mati pada saat lebaran, tepatnya sejak tanggal 30 April hingga 3 Mei 2022. Menurut pantauan BusamID, wilayah yang mengalami hambatan saluran distribusi air tersebut terjadi di beberapa wilayah seperti di daerah Wiraguna, Wiratama serta daerah perumahan di KS Tubun dan wilayah lainnya. Melalui whatsapp group Info Samarinda, salah satu warga KS Tubun yang mengeluhkan permasalahan tersebut memberikan informasi bahwa distribusi air dirumahnya sudah mati selama 2 hari. “Kpd. Yth Pak Lukman, Tolong Pak pendistribusian air di KS. Tubun, belum ngalir air sampai sampai saat ini. Semoga bisa di atasi,” demikian bunyi pesan whatsapp. Hal serupa juga dialami Budi, salah satu warga Wiraguna memberikan informasi kendala air yang sudah mati. HM Lukman, Asisten Manajer Kesekretariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana saat diwawancari BusamID via telepon mengatakan, bahwa diketahui karena terjadi kebocoran pipa yang berada di Jalan Ir. H. Juanda, tepat di bawah Jembatan Fly Over, dan perbaikan sudah dilakukan, walaupun pada hari itu adalah hari raya Idul Fitri. “Langsung kami perbaiki pipa yang bocor itu ya, terhitung dari hari selasa sore dan Alhamdulillah selesai hari rabu sore,” ungkapnya. Ia pun menjelaskan kendala yang dialami petugas saat memperbaiki tersebut. “Sempat ada kendala, karena aspal yang ada dilokasi cukup tebal, petugas kami mengalami sedikit kesulitan. Namun petugas dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik,” paparnya. Diakuinya, atas bocornya pipa ini menghambat saluran air dibeberapa wilayah seperti Cendana, Antasari, Suryanata, Juanda, Pembangunan, Vorvo, M. Yamin, Suwandi, Pramuka, Martadinata, Pasundan, Kampung Jawa, Siradj Salman, Wiraguna, KS tubun dan sekitarnya. ry Editor Redaksi BusamID
PDAMTirta Kencana Kota Samarinda hari ini (25/2) melakukan pengurasan bak pengendap clarifier nomor 1, 2, dan 3 serta bak Hari Ini PDAM Kuras IPA Selili - Samarinda Pos Redaksi
Kaltim Warga Samarinda Mengeluh Distribusi Air Keruh, Ini Jawaban Dirtek Perumdam Tirta Kencana Warga Samarinda Mengeluh Distribusi Air Keruh, Ini Jawaban Dirtek Perumdam Tirta Kencana
Samarinda HUT Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda ke 47 tahun yang jatuh pada tanggal 13 April 2021 dirayakan secara sangat se Kamis, April 28 2022 Breaking News

Samarinda ANTARA News Kaltim - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum PDAM setempat belakangan ini. "Sejak beberapa hari terakhir, air PDAM keruh bahkan untuk keperluan mandi dan mencuci pun tidak layak apalagi jika mau dikonsumsi," ungkap seorang warga Samarinda, Pipit, Sabtu. Tidak hanya berwarna keruh, tetapi lanjut warga Samarinda itu air PDAM tersebut juga mengandung pasir. "Kadang berwarna coklat bahkan kemarin Jumat air PDAM berwarna kehitam-hitaman dan jika diendapkan beberapa menit saja maka akan terlihat butiran pasir," kata warga jalan Agus Salim Samarinda itu. Warga Samarinda lainnya, Adi, juga mengaku buruknya kualitas dan distribusi air PDAM sejak beberapa terakhir. "Selain keruh, distribusi air PDAM juga sering terhambat. Kadang, air baru mengalir pada saat tengah malam kemudian pada siang harinya tidak mengalir, itupun untuk mendapatkan air kita harus menggunakan mesin penyedot" ungkap Adi. Sementara, warga lainnya, Wulan, mengatakan, sejak dua hari terakhir air PDAM tidak mengalir. Warga Jalan dr Sutomo Samarinda itu mengeluhkan, tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepala pelanggan terkait terhentinya distribusi air PDAM tersebut. "Biasanya, aliran air lancar pada malam hari itupun kami terpaksa menggunakan mesin penyedot sebab alirannya tidak terlalu lancar. Namun sejak dua hari terakhir air PDAM tiba-tiba mati tanpa adanya pemberitahuan," ungkap Wulan. Menanggapi keluhan warga itu, Humas PDAM Kota Samarinda, Syarif Rahman Hakim, mengatakan, terhambatnya distribusi ke pelanggan akibat adanya perbaikan saluran. "Sejak kemarin malam Jumat hingga tadi pagi memang distribusi air ke pelanggan mengalami gangguan akibat pengerjaan interkoneksi pipa diameter 400 milimeter di intake Gajah Mada. Namun, pada dinihari tadi Sabtu sekitar pukul Wita pengerjaan pipa tersebut selesai dan tinggal menunggu normalnya distribusi," kata Syarif Rahman Hakim. Keruhnya air PDAM tersebut kata Syarif Rahman Hakim akibat dampak dari perbaikan pipa tersebut. *

. 258 304 366 416 424 253 244 157

pdam samarinda mati hari ini