Gambar3. Bagan Klasifikasi Hutan Berdasarkan Fungsinya. 1) Hutan Produksi. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan (Pasal 1 angka 7 UU No. 41 tahun 1999). Indonesia memiliki 129 juta hektar kawasan hutan, lebih dari setengahnya atau sekitar 72 juta hektar berupa hutan produksi.
Jenis-Jenis HutanJenis-Jenis Hutan Di Dunia Dan Karakteristiknya – Jika mendengar kata hutan, pasti yang terlintas di pikiran adalah kumpulan pohon-pohon besar yang sangat luas. Namun, ternyata ada juga hutan yang hanya berupa padang rumput. Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenis hutan, silahakan simak pembahasan berikut HutanHutan adalah suatu lahan yang cukup luas yang didominasi oleh kumpulan pepohonan dan tumbuhan dan membentuk sebuah kesatuan ekosistem di dalamnya. Hutan dapat terbentuk berdasarkan letak georafis di berbagai belahan dunia, seperti daerah tropis, daerah iklim dingin, dataran rendah, dataran tinggi, dan juga di daerah pesisir suatu ekosistem yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya, hutan ternyata menyimpan berbagai jenis sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan manfaat hutan yaitu sebagai sumber penghasil kayu, tempat budi daya, lahan pertanian, penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat kehidupan flora dan fauna, dan berperan penting dalam mencegah pemanasan temperatur suhu dan permukaan bumi yang tidak rata, menjadikan setiap wilayah memiliki jenis hutan yang berbeda-beda. Berikut akan diuraikan jenis-jenis hutan berdasarkan tanaman, manfaat, pengaruh iklim, dan letak Hutan Berdasarkan TanamannyaBerdasarakan tanamannya, hutan dibedakan menjadi1. Hutan HomogenHutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi hanya satu jenis pepohonan. Contoh hutan homogen yaitu hutan jati, hutan pinus, hutan bambu, dan hutan Hutan HeterogenHutan heterogen adalah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai macam jenis pepohonan, baik pepohonan kecil maupun pepohonan besar. Contoh hutan heterogen yang ada di Indonesian yaitu hutan hujan tropis yang berada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Hutan Berdasarkan ManfaatannyaBerdasarakan manfaatnya, hutan dibedakan menjadi1. Hutan ProduksiHutan produksi adalah hutan yang dimanfaatkan hasilnya untuk kegiatan produksi. Hutan ini dikelola melalui sistem Hak Pengusahaan Hutan HPH, baik pihak negara BUMN maupun pihak swasta. Contoh hutan produksi yaitu hutan-hutan kayu yang dimanfaatkan untuk Hutan LindungHutan lindung adalah hutan yang memiliki fungsi sebagai perlindungan sistem penyanggah kehidupan. Misalnya hutan-hutan yang difungsikan khusus untuk mencegah banjir, mengatur tata air, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan menjaga kesuburan Hutan WisataHutan Wisata adalah hutan yang khusus dimanfaatkan sebagai objek wisata. Tujuan dari adanya hutan wisata yaitu sebagai tempat rekreasi bagi para wisatawan karena keindahan alam dan kesejukan udaranya. Salah satu contoh hutan wisata yang ada di Indonesia adalah Kebun Raya Hutan Suaka AlamHutan suaka alam adalah hutan yang masih alami yang digunakan sebagai perlindungan dan pelestarian flora dan fauna yang hampir punah. Tujuan dari hutan suaka alam ini yaitu agar habitat yang ada di dalamnya dapat berkembang biak pada ekosistemnya. Contoh hutan suaka alam yaitu hutan ujung kulon yang merupakan tempat perlindungan badak bercula Hutan Berdasarkan Pengaruh IklimBerdasarakan pengaruh iklimnya, hutan dibedakan menjadi1. Hutan Hujan TropisHutan hujan tropis adalah hutan yang tumbuh di sekitar garis khatulistiwa. Hutan ini memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi di sepanjang tahunnya. Hutan hujan tropis juga dikenal sebagai hutan heterogen, karena di dalam hutan ini biasanya terdiri dari berbagai macam tumbuhan. Contoh hutan hujan tropis yang ada Di Indonesia yaitu hutan-hutan yang terdapat di Pulau Sumatera, kalimantan dan Irian Hutan MusimHutan musim adalah hutan yang terletak di wilayah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas. Pepohonan yang ada di dalam hutan musim ini biasanya memiliki jenis hutan homogen satu jenis tumbuhan. Contoh hutan musim yang ada di Indonesia yaitu hutan jati, hutan karet, dan hutan bambu yang ada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Sabana dan SteppaSabana dan stepa adalah hutan yang terletak di daerah yang memiliki curah hujan rendah atau sedikit. Sabana itu sendiri merupakan padang rumput yang diselingi oleh semak belukar, sedangkan steppa adalah padang rumput yang sangat luas. Di Indonesia, sabana dan steppa banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga Hutan Berdasarkan Letak GeografisBerdasarakan letak geografisnya, hutan dibedakan menjadi1. Hutan TropikaHutan tropika adalah hutan yang berada di wilayah tropis, yaitu daerah yang dekat dengan khatulistiwa. Wilayah ini memiliki curah hujan yang tinggi dan matahari dapat bersinar sepanjang tahun, sehingga mengakibatkan hutan tropika sangat lebat. Fungsi utama dari hutan tropika yaitu sebagai paru-paru dunia dan menjaga keseimbangan suhu dan Hutan TemperateHutan temperate sering disebut juga sebagai hutan gugur, yaitu hutan yang terletak di daerah subtropis yang memiliki empat musim sepanjang tahun. Tumbuhan yang berada di dalam hutan temperate ini akan menggugurkan daunnya di musim dingin. Kemudian pada musim semi hingga musim panas akan tumbuh Hutan BorealHutan boreal atau hutan taiga adalah hutan yang terletak di daerah lingkaran kutub. Hutan ini terhampar di daerah yang memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang, sehingga pepohonan yang tumbuh memiliki ciri khas bentuk daun yang meruncing. Hutan boreal ini merupakan hutan terluas diurutan kedua setelah hutan Hutan PantaiHutan adalah hutan yang terletak di daerah pantai. Tumbuhan yang tumbuh di hutan pantai adalah tumbuhan bakau hutan mangrove. Tumbuhan tersebut memilik akar napas yang menjalar ke permukaan air yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Hutan bakau ini banyak dijumpai di perairan yang tenang, seperti di pantai Sumatera bagian Timur, pantai Kalimantan bagian Selatan dan pantai Irian Hutan GambutHutan gambut adalah hutan yang tumbuh di daerah dataran rendah yang memiliki lahan basah. Hamparan lahan hutan pada hutan gambut terbentuk dari akumulasi bahan organik yang berasal dari sisa reruntuhan vegetasi dalam kurun waktu yang lama. Di Indonesia, hutan gambut ini banyak dijumpai di daerah Kalimantan, Sumatera dan Papua Hutan Dataran RendahHutan dataran rendah adalah hutan yang terletak di daerah dataran rendah yang memiliki ketinggian 0 sampai 1200 m dari permukaan laut. Hutan hujan tropis di Indonesia yang berada di daerah Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan termasuk dalam hutan dataran Hutan Pegunungan RendahHutan pegunungan rendah adalah hutan yang terletak pada ketinggian antara hingga m dari permukaan laut. Jenis hutan ini banyak memberikan manfaat bagi kehidupan yang berada di sekitar pegunungan rendah tersebut, seperti mencegah tanah longsor dan sebagai tatanan Hutan Pegunungan AtasHutan pegunungan atas adalah hutan yang tereletak di daerah yang memiliki ketinggian m di atas permukaan air laut. Karena letaknya yang begitu tinggi, biasanya jenis hutan ini dimanfaatkan sebagai hutan cagar alam dan hutan wisata pembahasan mengenai jenis-jenis hutan di dunia dan karakteristiknya masing-masing. Semoga bermanfaat. Sementarahutan akasia merupakan yang kedua terbesar dengan luas 9,8 juta hektare atau 8 persen dari total luas hutan. Hampir 1.000 spesies akasia dari 1300 spesies di seluruh dunia tumbuh di Australia, menjadikannya genus tanaman berbunga terbesar di negara ini. Akasia di Australia disebut juga dengan Wattle. Myanmar merupakan salah satu negara yang menjadi bagian Asia Tenggara. Selain itu, sumber daya alam Myanmar pun beraneka ragam. Negara ini pun berbatasan dengan beberapa negara . Diantaranya adalah India, Bangladesh, dan laut Benggala di bagian Barat. Adapun untuk bagian Timurnya, Myanmar berbatasan dengan China, Laos, dan Thailand. Sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman. Myanmar sering disebut juga sebagai negara dengan 1000 Pagoda. Hal ini karena memang negara tersebut memiliki banyak Pagoda. Terutama di kota yang bernama Bagan. Jika kamu berkunjung ke negara ini, cobalah untuk tidak melewatkan Candi Ananda. Pasalnya, candi tersebut menjadi salah satu tempat terawatt dan sangat indah. Tidak hanya itu saja, Myanmar pun terkenal dengan sumber daya alamnya, untuk lebih jauh, yuk simak informasi berikut ini! 1. Batu Mulia Myanmar memiliki beragam batu mulia. Dari mulai giok, safir, berlian, dan ruby. Namun, yang paling terkenal dari negara ini adalah batu giok atau dikenal pula dengan batu jade. Selain terkenal, batu giok pun ternyata menjadi salah satu andalan bagi negara tersebut. Bahkan Myanmar diprediksi memiliki cadangan giok terbesar di dunia. Selain itu, kualitas dari batu tersebut pun tergolong jadeit. Wajar, apabila banyak orang menyebutkan bahwa kualitas dari Myanmar ini tidak lagi diragukan. Adapun wilayah yang memiliki batu giok terbanyak yaitu bagian utara dari Myanmar. Myanmar sendiri mengekspor batu mulia ke negara-negara lain. Bahkan 10% dari total ekspor adalah semi mulia dan batu mulia. 2. Gas Alam Dan Minyak Bumi Gas alam menyokong pendapatan negara hingga 12%, tentu angka tersebut cukup lumayan, bukan? Selain itu, diketahui bahwa Myanmar menempati urutan ke-39 untuk ekspor gas alam. Bahkan pada Desember 2019, jumlahnya sendiri yaitu mencapai meter kubik. Lalu dimanakah tempat terbesar cadangan gas alam? Untuk tempatnya sendiri yaitu berada di Burma. Namun, lebih tepatnya berada di lepas pantai, Teluk Bengal. Myanmar pun ternyata tidak hanya memiliki cadangan gas alam yang banyak. Namun, negara tersebut memiliki cadangan minyak bumi yang cukup melimpah. Lokasi penambangan terbesar minyak bumi ini sendiri yaitu berada di Penanggung dan Chauk. Myanmar pun diprediksi memiliki 50 juta barel minyak bumi. Dimana hal tersebut berhasil menempatkan Myanmar dalam kategori memiliki cadangan minyak terbesar pada urutan ke-79 di dunia. 3. Hasil Pertanian Sektor pertanian merupakan salah satu bagian mata pencaharian masyarakat Myanmar. Hal tersebut pun disokong oleh banyaknya gung apai serta sungai besar. Sehingga membuat tanha yang ada di Myanmar cocok untuk lahan pertanian karena subur. Bahkan pada 2017, Myanmar menjadi salah satu negara dengan jumlah ekspor beras terbanyak di wilayah Asia Tenggara. Dimana beras tersebut diekspor ke beberapa negara. Misalnya, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, maupun Thailand. Dengan demikian, tidak heran apabila beras menjadi salah satu hasil pertanian yang penting bagi negara Myanmar. Selain itu, ada pula hasil tani yang lain, seperti jagung, kacang tanah, kapas, tebu, maupun aneka biji-bijian. 4. Hasil Hutan Hutan tropis yang berada di negara ini cukup luas. Bahkan hutan tersebut terbentang hingga ke lembah sungai Salween. Tepatnya di daerah plato Shan. Adapun bagian paling lebatnya adalah di dataran yang lebih rendah. Bahkan negara ini memiliki hutan sekitar 25% hutan hijau di daerah bukit. Semnatara sekitar 38% adalah hutan campuran. Menurut sebuat data statistic resmi, dinyatakan bahwa dari tahun 2012 hingga tahun 2013, terdapat penebangan pohon jati dan kayu keras lainnya. Dimana jumlahnya mencapai hingga ton. Adapun ada beberapa jenis kayu yang biasa dihasilkan oleh negara tersebut. Diantaranya adalah adalah kayu besi, kayu jati, dan kayu karet. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa kayu jati menjadi andalan bagi Myanmar untuk di ekspor ke beberapa negara lain. 5. Logam Dan Mineral Selain terkenal dengan sektor pertanian, Myanmar pun terkenal dengan sumber daya alam mineral dan logamnya. Bahkan negara tersebut berada di peringkat teratas sebagai negara yang memiliki potensi logam maupun mineral di Asia. Namun, ada pula yang menjadi sumber daya alam Myanmar yang diunggulkan. Diantaranya adalah tembaga, timah, dan ditelusuri lebih jauh dan dilihat secara geologis, Myanmar memiliki banyak cadangan timah. Hal tersebut dikarenakan negara tersebut oleh sabuk batuan granitis terbentang dari utara hingga selatan. Bahkan pada tahun 2018, Myanmar menjadi negara yang memproduksi ton timah. Sehingga memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar. Selain dari logam yang disebutkan tadi, nengar ini pun memiliki antimoni, seng, perak, tungsten, dan kromium. Sumber daya alam Myanmar terdiri dari batu mulia, logam dan mineral, hasil hutan, hasil pertanian, dan lain sebagainya. Selain itu, SDA diatas telah berhasil membantu pendapatan negara meningkat sejauh ini. . 430 86 407 320 91 121 264 227